DLH Kota Salatiga Gelar Aksi Tanpa Kantong Kresek

Struktur Organisasi

Dalam rangka mendukung program Kota Salatiga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan komunitas lokal melakukan Aksi Tanpa Kantong Kresek. Mereka membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada masyarakat sebagai alternatif untuk mengurangi dampak negatif penggunaan kantong kresek. Kepala DLH Kota Salatiga, Sulistyaningsih, menjelaskan bahwa aksi ini juga sejalan dengan Perwali nomor 23 tahun 2022 yang mulai diberlakukan per 1 Desember 2023.

Menurut peraturan baru, toko-toko ritel di Kota Salatiga tidak diperkenankan lagi menyediakan kantong plastik atau kantong kresek kepada pelanggan mereka. Kami mengimbau warga Salatiga untuk membawa tas sendiri saat berbelanja di toko-toko tersebut.

Menurut penelitian, sekitar 20% dari total sampah yang dihasilkan tidak dapat didaur ulang. Contohnya adalah sampah kantong plastik sekali pakai atau tas kresek.

Beberapa komunitas lokal, seperti Bank Sampah Induk (BSI) Salatiga, World Clean Up Day Salatiga, dan Bank Sampah Surabaya telah turut serta mendukung aksi pembersihan di Lapangan Pancasila, Pasar Blauran II, dan Tugu Jam Tamansari. Ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

Sebagai perwakilan dari komunitas World Clean Up Day Salatiga, Irma Yulianti menyambut kebijakan yang diadopsi oleh Pemerintah Kota Salatiga. Menurutnya, edukasi tentang pengurangan penggunaan sampah plastik sangat diperlukan untuk masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kami berusaha untuk memberikan edukasi tentang praktik belanja yang ramah lingkungan kepada warga dan pedagang di pasar maupun tempat umum. Selain itu, kami juga mendorong para penjual untuk menyediakan kantong-kantong yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Irma menyatakan bahwa mereka akan menyelenggarakan sosialisasi penggunaan tas ramah lingkungan selama sebulan penuh. Setiap minggu, mereka akan berkeliling di tempat-tempat umum dan membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada masyarakat yang mereka temui.