DLH Kota Salatiga minta kampanye Pilkada 2024 kurangi sampah

Dalam rangka mengurangi sampah di masa kampanye Pilkada Serentak 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, Jawa Tengah mendorong pihak penyelenggara kampanye untuk bertanggung jawab dan menggunakan praktik yang ramah lingkungan. Mengurangi sampah adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan yang merupakan tanggung jawab kita bersama.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, Sulistiyoningsih, semua pihak harus memperhatikan kampanye pentingnya mengurangi sampah.

Masalah sampah di Salatiga telah menjadi sangat serius, sehingga kampanye Pilkada 2024 harus memperhatikan masalah ini.

Menurut peraturan Pemerintah Kota Salatiga, kegiatan yang melibatkan keramaian harus membayar biaya retribusi. Jika jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut lebih dari 500 orang, maka akan dikenakan biaya restribusi sampah sebesar Rp 300 ribu.

“Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, mari berusaha untuk mengurangi sampah yang dihasilkan,” harap Pranoto, seperti yang dilaporkan oleh Kontributor Elshinta.

Sulistiyoningsing juga menyarankan agar baliho kampanye tidak dipasang di pohon karena dapat merusak lingkungan dan melanggar estetika kota.

Sebelum Pemilu 2024, pemasangan baliho di pohon sangat umum. Namun, Dinas Lingkungan Hidup Kota Halatiga harus mengambil tindakan untuk mencabut paku yang tertinggal pada pohon-pohon tersebut.