Tiap Hari Tampung 80 Ton Sampah, Umur TPA Ngronggo Salatiga Tersisa 3 Tahun

Dalam sebuah wawancara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga yaitu Sulistyaningsih, mengungkapkan bahwa setiap hari terdapat sekitar 80 ton sampah yang dihasilkan. Jumlah itu dapat meningkat pada hari libur dan perayaan keagamaan.

Menurut Sulis dari Espos.id, rata-rata cakupan harian saat ini adalah 80 ton. Namun, pada hari raya atau acara khusus, jumlahnya dapat meningkat hingga lebih dari 100 ton.

Masalah sampah di kota Salatiga diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang karena pertumbuhan perumahan yang pesat dan popularitas Salatiga sebagai tempat bagi orang-orang untuk menikmati masa tua.

Dengan semakin banyaknya perumahan di Kota Salatiga, jumlah penduduk juga terus bertambah. Hal ini berpotensi menambah jumlah sampah yang dihasilkan, terutama menjelang Pilkada. Demikian diungkapkan oleh Sulis.

Sulis mencatat bahwa telah ada usaha untuk memperluas TPA Ngronggo sebagai solusi atas masalah tersebut. Namun, prosesnya masih berlangsung.

Salah satu prioritas saat ini adalah membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reduse, Reuse, Recycle (TPS3R) di setiap kelurahan. Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan kebersihan dan pengelolaan sampah secara efisien bagi masyarakat.

Kami bertujuan untuk secara bertahap membangun TPS3R agar dapat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Ngronggo. Dengan demikian, hanya sampah residu yang tidak dapat diolah yang akhirnya akan dibawa ke TPA. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk mengelola sampah secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga telah mengambil langkah antisipatif untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Sejak tahun 2023, mereka telah memberlakukan peraturan yang melarang minimarket menggunakan kantong plastik sekali pakai.